Dampak Kebijakan DHE: Tantangan atau Peluang? Emiten apa yang terdampak? || Weekly Market Update 24 Januari 2025
Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang mewajibkan eksportir menempatkan 100% devisa hasil ekspor di dalam negeri selama satu tahun mulai 1 Maret 2025 memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor emiten, terutama yang berfokus pada kegiatan ekspor. Emiten di sektor komoditas seperti pertambang...an, perkebunan, dan energi cenderung paling terdampak, mengingat tingginya eksposur mereka terhadap pasar internasional. Kebijakan ini dapat menciptakan tantangan berupa tekanan pada cash flow perusahaan akibat keterbatasan fleksibilitas dalam mengelola likuiditas valas. Di sisi lain, sektor perbankan yang menawarkan deposito valas, seperti BCA, BRI, dan Mandiri, berpotensi diuntungkan oleh kebijakan ini karena adanya peningkatan penempatan dana di instrumen keuangan domestik. Dengan insentif seperti tarif pajak penghasilan bunga 0% pada DHE, kebijakan ini juga membuka peluang bagi emiten untuk memanfaatkan fasilitas keuangan yang lebih efisien, meskipun dampak jangka panjang pada stabilitas arus kas tetap menjadi perhatian utama. Lantas Emiten apa yang akan terdampak. Apa Peluangnya?
Read more
Potensi Saham IPO Awal 2025. Apa aja Bisnisnya? || Weekly Market Update 3 Januari 2025
Mengawali tahun 2025, pasar saham Indonesia menawarkan peluang segar melalui kehadiran sejumlah emiten baru yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Saham-saham IPO ini menarik perhatian karena tidak hanya berasal dari sektor bisnis yang beragam, tetapi juga terafiliasi dengan tokoh pengusaha hingga p...olitisi nasional. Bagi para investor yang mencari potensi keuntungan besar di awal tahun, saham-saham ini patut kamu pelajari !
Beberapa tokoh yang terafiliasi dengan saham-saham IPO awal 2025 ini adalah pengusaha ternama, konglomerat, hingga politisi nasional yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Read more
Dampak Kebijakan Trump 2.0 di ASEAN, Bagaimana ke Indonesia? || Weekly Market Update 17 Januari 2025
Kebijakan perdagangan yang akan diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump pada masa jabatan keduanya diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi negara-negara di Asia Tenggara, khususnya Vietnam, Singapura, Thailand, dan Malaysia, yang memiliki paparan ekspor tinggi ke AS yang akan menjadi ya...ng paling terdampak, bahkan lebih besar dibandingkan China. Sementara itu, Indonesia diperkirakan akan mengalami dampak lebih kecil, meskipun masih terpapar secara tidak langsung, terutama dalam hal ekspor ke China. Skenario kebijakan tarif tinggi ini dapat memicu pergolakan ekonomi di kawasan, dengan risiko yang lebih rendah bagi Indonesia berkat rasio perdagangan yang relatif seimbang dengan AS dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap pasar ASEAN terutama Indonesia?
Read more
"Divestasi Jumbo Emiten di Tahun 2024. Lantas, Bagaimana Penjelasan lengkapnya?" || Weekly Market Update 20 Desember 2024
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi sejumlah emiten Indonesia dalam menjalankan aksi divestasi strategis, yang mencerminkan upaya merespons tantangan ekonomi global dan kebutuhan internal perusahaan. Beberapa emiten seperti PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meman...faatkan divestasi untuk restrukturisasi utang dan fokus pada bisnis inti, sementara PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menggunakan langkah ini untuk menggalang dana segar guna memperkuat operasi dan mendukung ekspansi. Komitmen terhadap keberlanjutan juga terlihat dari PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dan ADRO, yang melepas aset tidak sejalan dengan visi transisi energi hijau. Di sisi lain, kolaborasi strategis dan penyelesaian sengketa menjadi elemen penting dalam langkah divestasi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC). Aksi-aksi ini menunjukkan bahwa divestasi tidak hanya sebagai upaya merampingkan bisnis tetapi juga sebagai alat strategis untuk memperkuat daya saing dan menciptakan pertumbuhan berk
Read more
Merger Rp104 Triliun XL Axiata dan Smartfren: Bagaimana Skemanya? Peluang Baru atau Risiko?" || Weekly Market Update 13 Desember 2024
Merger EXCL dan FREN menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk adalah langkah besar yang mengubah lanskap industri telekomunikasi Indonesia. Dengan nilai gabungan mencapai Rp104 triliun, merger ini tidak hanya menciptakan entitas telekomunikasi baru tetapi juga membuka peluang sinergi besar di masa d...epan. Meski membawa harapan baru bagi industri, aksi korporasi ini juga memiliki tantangan bagi pemegang saham dan strategi operasional ke depan. Lantas, Apa saya yang harus dipertimbangkan?
Read more
Harga CPO Naik Terus Menjelang Belaksanaan B40 di Indonesia. Menarik? || Weekly Market Update 6 Desember 2024
Komoditas CPO terus menunjukkan prospek cerah seiring kenaikan harga global dan dukungan kebijakan strategis seperti implementasi biodiesel B40 di Indonesia mulai Januari 2025. Langkah ini tidak hanya meningkatkan permintaan domestik CPO tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan harga... CPO yang tetap tinggi di pasar internasional dan rencana peningkatan ke B50 pada 2026, emiten-emiten di sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit diproyeksikan meraih keuntungan signifikan. Sentimen positif ini semakin diperkuat oleh upaya peningkatan produksi dan ekspansi kapasitas yang dilakukan emiten, menjadikan saham-saham CPO sebagai salah satu opsi menarik bagi investor di tengah dinamika pasar global.
Lantas, saham-saham yang menarik?
Read more
Dilema SPIN-Off ADRO, Dividen Spesial ADRO, IPO AADI, PUPS ADRO. Bagaimana Pertimbangannya? || Weekly Market Update 24 November 2024
PT Adaro Energy Indonesia Tbk sedang memasuki era transformasi besar dengan langkah strategis yang mencakup spin-off bisnis batu bara termalnya melalui PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), IPO AADI dengan potensi dana segar triliunan rupiah, pembagian dividen jumbo kepada pemegang saham, hingga Pe...nawaran Umum Pemegang Saham (PUPS) yang memberikan peluang menarik bagi investor untuk memperluas kepemilikan mereka. Spin-off ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi restrukturisasi, tetapi juga menegaskan komitmen Adaro untuk memperkuat fokusnya di sektor energi hijau, sembari membuka akses bagi publik untuk turut serta dalam pertumbuhan entitas baru yang menjanjikan. Lantas, bagaimana peluang yang ada?
Read more
Saham Telekomunikasi Turun Terus ! TLKM Turun ke Level Terendah saat “COVID-19 CRASH”. Adakah Peluang || Weekly Market Update 15 November 2024
Saham sektor telekomunikasi Indonesia belakangan ini koreksi cukup signifikan !. Hari ini, kita berada di tengah realitas yang menarik: meski angka ARPU (Average Revenue Per User) menurun, laba tetap menunjukkan pertumbuhan. Paradoks ini menjadi cerminan kompleksitas kompetisi yang ketat, inovasi t...eknologi, dan tantangan ekonomi makro.
Namun, ada fenomena yang cukup menarik pada TLKM. Baik sentimen makro dan mikro yang mengelilingi saham TLKM saat ini Harga Saham berada pada harga disaat pada masa pandemi COVID-19. Saat itu, krisis melahirkan tekanan besar pada sektor telekomunikasi, tetapi juga menjadi titik balik strategi digitalisasi yang masif.
Pada 2024, saham TLKM mengalami tekanan hingga 35,95% YtD, mengingatkan kita pada situasi tahun 2020 saat panic selling melanda. Tapi, apakah kali ini cerita yang sama akan terulang? Ataukah ini menjadi peluang bagi TLKM untuk kembali bangkit, didukung oleh langkah-langkah efisiensi, konsolidasi pelanggan, dan inovasi strategis seperti pengembangan 5G dan broadband?
Apa yang sebenarnya terjadi pada TLKM ini, dan bagaimana peluang
Read more