Weekly Market Update 3 November 2023
Semarak IPO Awal November, Mana yang Layak Beli??
PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)
Kegiatan utama Perseroan dibagi menjadi 2 segmen yaitu produk dan jasa. Produk terdiri dari penjualan produk seperti regulator, transition fitting, konverter kit, dan lain-lain. Sedangkan untuk segmen jasa, te...rdiri dari jasa konstruksi (seperti pembangunan gas metering and regulating station, regulator sector) dan jasa lain-lain.
PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)
Perseroan merupakan penyedia layanan system integration di Indonesia dengan pengalaman operasi lebih dari 29 tahun. Portofolio layanan Perseroan di antaranya data center and cloud infrastrucure, enterprise collaboration, digital business management, big data and analytics, dan adaptive security architecture.
PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)
Bergerak dalam bidang usaha industry farmasi, personal care. Berawal dari bisnis apotik, PT. Ikapharmindo Putramas mulai beroperasi pada tanggal 18 Mei 1978 dengan pembukaan pabrik utamanya di Kawasan Pulogadung diatas lahan seluas 11,700 m2.
Saham apa yang layak beli?? Yuk baca sele
Read more
Weekly Market Update 27 Oktober 2023
Lirik-Lirik Saham yang Liquid, Tapi Valuasi Masih Murah!
1. DRMA, bergerak dalam usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor, memiliki market cap 6.68 Triliun. DRMA catatkan kinerja laba bersih Rp. 519 miliar pada Kuartal III-2023 atau naik 107.81%. Kinerja yang cukup fantastis ini membuat DRMA... mampu bergerak mencapai 141.88% dari awal tahun.
2. SILO, saham jasa pelayanan kesehatan, memiliki market cap 31.21 Triliun. SILO catatkan kinerja laba bersih Rp. 858.91 miliar atau naik 91.20% yoy di Kuartal III-2023. Capaian ini terapresiasi oleh pasar hingga SILO mencatat kenaikan 90% secara ytd.
Saham apa lagi yang menarik? Yuk baca selengkapnya di weekly update kali ini..
Read more
Weekly Market Update 20 Oktober 2023
Transaksi QRIS Melonjak 87% di Kuartal III-2023, Saham Apa yang Bisa Dipantau?
Transaksi pembayaran berbasis QR lintas negara juga terus meningkat. Indonesia sendiri telah mengimolementasikan kerja sama pembayaran QR bersama dengan Thailand dan Malaysia. Pembayaran melalui QRIS telah dipakai di ...kedua negara itu. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sistem pembayaran QRIS akan diimplementasikan di Singapura mulai November mendatang.
Read more
Weekly Market Update 6 Oktober 2023
Pemerintah Prioritaskan Pengembangan Industri Farmasi & Alkes, Emiten Apa yang Potensial?
Pemerintah Indonesia memprioritaskan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan agar bisa lebih berdaya saing global. Hal ini sesuai arah peta jalan Making Indonesia 4.0, RIPIN 2015-2035, Undang-undang... Cipta Kerja, serta program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Apalagi, Indonesia ditargetkan menjadi hub manufaktur untuk industri farmasi serta alat kesehatan. Emiten apa yang terkait sektor kesehatan atau farmasi, yuk simak weekly update kali ini..
Read more
Weekly Market Update 29 September 2023
Mendulang Berkah Proyek IKN, Emiten Ini Siap Terlibat !
APBN 2024 didesain untuk menjawab tantangan masa kini dan yang akan dating, serta diarahkan untuk “mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut belanja negara yang naik tajam ...ke Rp 2,446.5 triliun untuk menopang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Read more
Weekly Market Update 22 September 2023
Bursa Karbon Siap Meluncur, Emiten Berbasis EBT Masih Menarik?
Emisi karbon adalah penyebab terbesar dari perubahan iklim dunia. Dengan demikian, semakin banyak gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer artinya akan membuat semakin besar penyerapan energi panas matahari yang disalurkan ke permukaa...n bumi sehingga mengakibatkan terjadi kenaikan suhu di permukaan bumi secara global. Oleh karenanya, pemerintah memiliki target bauran EBT pada 2025 mencapai 23%. hari saja capaian ini harus terealisasi. Jika melihat data dari Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia 2021 yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM, realisasi bauran EBT tahun 2021 sebesar 12,2%. Meskipun dalam tren yang meningkat, tapi masih jauh dari target.
Read more
Weekly Market Update 15 September 2023
Menilik Potensi Gheotermal Indonesia, Saham Apa yang Dilirik?
Pengembangan panas bumi telah berlangsung sejak tahun 1970-an, awalnya di bawah monopoli Pertamina, namun telah terbuka untuk partisipasi swasta sejak tahun 2003. Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi memiliki gheoterm...al terbesar di dunia, di mana 40% panas bumi berasal dari Indonesia, namun gheotermal ini masih belum dioptimalkan. Menurut ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Indonesia memiliki panas bumi 24,000 MW. Namun, sekitar 10% atau tepatnya 2,378 MW yang baru bisa dimanfaatkan.
Read more
Weekly Market Update 8 September 2023
Rencana PLN Tambah Kapasitas EBT 32 GW, Industri Apa yang Terdampak? Saham Apa yang Terkait?
Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk menambah kapasitas energi terbarukan sebesar 32 gigawatt (GW) dan berinvestasi di jaringan-jaringan listrik yang akan dapat terhubung ke lebih banyak sumb...er-sumber energi terbarukan, ungkap direktur PLN pada hari Rabu, 6 September 2023. Indonesia memiliki potensi untuk menambah jenis EBT dalam bentuk solar dan angin dengan jumlah yang besar. Sebelumnya hanya sekitar 5 GW bisa ditambahkan menjadi 28 GW.
Maka dengan suatu re-design dengan accelerated renewable energy development ini maka penambahan pembangkit bahkan bisa 32 GW atau 75% itu berbasis pada EBT. Persentase ini lebih tinggi
daripada kebijakan sebelumnya yang menambahkan EBT sebesar 20.9 GW atau 51%. Industri apa yang berpotensi akan terdampak? Saham apa yang terkait? Yuk simak selenkapnya di weekly update kali ini...
Read more