Waspada! Kabar Buruk dari Amerika, China dan Rusia Menghantui RI | 01 January 1970
Kinerja cemerlang pasar keuangan tidak bertahan lama. Pasar keuangan Indonesia kompak melemah kemarin setelah sempat membukukan kinerja positif pada Selasa (24/1/2023). Pada perdagangan Rabu (25/1/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar berakhir di zona merah sementara Surat Berharga Negara (SBN) bergerak stagnan.
Ambruknya pasar keuangan dalam negeri dipicu oleh terpuruknya bursa Amerika Serikat (AS), jatuhnya harga batu bara, serta kembali meningkatnya ketegangan antara Rusia-Ukraina. IHSG kemarin terkoreksi 30,92 poin atau 0,45% ke 6.829,93. Dengan demikian, IHSG sudah melemah selama dua hari beruntun.
Sebanyak 250 saham melemah, 276 saham menguat dan 195 saham stagnan. Nilai perdagangan tercatat Rp 8,3 triliun dengan melibatkan lebih dari 22,2 miliar saham. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 220,37 miliar di seluruh pasar. Kondisi ini berbanding terbalik pada hari sebelumnya di mana investor mencatatkan net buy. Sektor teknologi dan energi menjadi sektor dengan pelemahan terdalam terjauh.