Indonenesia Masih Menantikan The Fed & Rilis Cadev, Gimana Market? | 01 January 1970
Pasar keuangan Tanah Air mencatatkan kinerja beragam, ada yang menggembirakan namun ada yang masih mengecewakan pada perdagangan kemarin. Sinyal-sinyal dari data ekonomi tentunya masih dinantikan oleh para pelaku pasar Ekonomi China memang membaik, tapi pelaku pasar masih mencermati data-data penting untuk meyakinkan mereka agar bisa melirik aset-aset berisiko. Sementara itu sentimen dari Amerika Serikat tak kunjung membaik karena The Fed sepertinya tak memberikan rem terhadap kenaikan suku bunga. Dari dalam negeri, hari ini data cadangan devisa yang turut mewarnai pasar. Dari Amerika, investor masih setia mencermati sinyal suku bunga dari ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell. Kata-kata yang keluar dari Powell akan menentukan nasib pasar keuangan Indonesia pekan ini. Seperti diketahui, pasar dalam beberapa pekan terakhir memprediksi The Fed akan kembali agresif menaikkan suku bunga acuannya. Sebabnya, pasar tenaga kerja yang kuat, ditambah lagi inflasi kembali naik. The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya 8 kali selama setahun terakhir, yang terbaru adalah kenaikan seperempat poin persentase awal bulan lalu yang membawa suku bunga pinjaman semalam ke kisaran target 4,5%-4,75%. Gimana market hari ini?
