Transaksi IHSG Ramai, Wall Street Terkoreksi Setelah Menahan Suku Bunga | 01 January 1970
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,45% ke posisi 7.011,681. IHSG akhirnya berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.000 kemarin, di mana level psikologis ini terakhir dicetak pada awal Desember 2022.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin cukup ramai yakni mencapai sekitar Rp 14 triliun, dengan melibatkan 23 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 288 saham terapresiasi, 249 saham terdepresiasi, dan 220 saham lainnya stagnan.
Beralih ke Amerika Serikat (AS), bursa Wall Street ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu kemarin, setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,22% ke posisi 34.440,879, S&P 500 merosot 0,94% ke 4.402,2, dan Nasdaq Composite ambruk 1,53% menjadi 13.469,13. The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,5%. Hal ini sudah sesuai dengan perkiraan pasar sebelumnya, di mana mereka memperkirakan The Fed akan kembali menahan suku bunga acuannya.
