Foreign Flow Deras, Efek The Fed yang Semakin Dovish | 01 January 1970
IHSG pada perdagangan kemarin, Kamis (14/12/2023) ditutup melonjak 1,42% menuju posisi 7.175,016. Penguatan kemarin membuat IHSG kembali menyentuh level psikologis 7.100. Bahkan, posisi IHSG saat ini nyaris menyentuh level psikologis 7.200. Nilai transaksi IHSG kemarin terbilang cukup ramai mencapai Rp15 triliun yang melibatkan 26 miliaran saham berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali transaksi. Ada sebanyak 335 saham yang menguat, 198 saham melemah dan 228 sisanya saham stagnan.
Secara sektoral, beberapa sektor menjadi penopang IHSG seperti sektor teknologi yang mencapai 5,93%, sektor properti sebesar 2,31%, sektor keuangan sebesar 2,15%, sektor energi sebesar 1,64%, dan sektor industri sebesar 1,24%.
Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode November 2023 pada Jumat (15/12/2023). Surplus neraca perdagangan diproyeksi berlanjut pada November tetapi angkanya akan mengecil sejalan dengan makin melandasinya harga komoditas serta naiknya impor. Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai US$ 3,48 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 43 bulan beruntun. Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan terkontraksi 10% (year on year/yoy) sementara impor naik 0,57% pada November 2023.
