IHSG All Time High, Perbankan Capai Bobot Tertinggi, & Kondisi Laut Merah Mencekam | 01 January 1970
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengejar rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High pada penutupan perdagangan kemarin Kamis (5/1/2023) di level 7.359,76. Sebelumnya IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada penutupan perdagangan 15 September 2022 di level 7.305,60, dengan level tertinggi intraday 7.377,49. Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin didorong hampir semua sektor kecuali kesehatan yang melemah 0,36% dan teknologi yang terjatuh 0,64% akibat aksi taking profit setelah kenaikan dua sektor dalam beberapa hari terakhir sebelum jelang penutupan tahun 2023.
Penguatan IHSG bobot terbesar didorong dari tiga sektor utama yakni transportasi dengan melesat 2,30%, energi melejit 1,71% dan keuangan naik 2,13%. Kemudian, terdapat sektor keuangan yang juga ikut melesat didorong oleh saham-saham perbankan big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik1,34%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terapreasiasi 1,79%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melejit 4,10% dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melesat 4,67%.
Keempat bank tersebut menjadi koleksi asing sejak akhir tahun atau selama sepekan. Masih tingginya suku bunga Bank Indonesia (BI) di 6% serta prospek laba kuartal IV 2023 yang diprediksi dapat lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, menjadi pilihan investor asing untuk kembali mengoleksi saham perbankan big caps.
