Pertumbuhan Ekonomi Diatas Ekspektasi, IHSG Kurang Bergairah | 01 January 1970
*Daily Market Insight on May 7, 2024*
by: Erdikha Elit Sekuritas
*SENTIMEN GLOBAL*
* Pasar saham global bergerak positif pada perdagangan sebelumnya. Indeks S&P 500, Eurostoxx, dan Shanghai komposit masing-masing bergerak sebesar +1.03%, +0.73%, dan +1.16%.
* Obligasi AS tenor acuan 10 tahun ditutup turun dari 4.50% ke 4.49%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh Risalah Pejabat The Fed yang higher for longer, Rilis Data Ekonomi global yang positif.
*SENTIMEN DOMESTIK*
* Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar di level domestik. Rupiah terapresiasi 0.26% ke level 16,042.
* Imbal hasil obligasi negara tenor acuan 10 tahun stagnan dari 6.99% ke 6.99% dan IHSG +0.02%. Pergerakan pasar dipengaruhi Rilis Data Pertumbuhan Indonesia yang diatas ekspektasi pasar.
*SENTIMEN MAKRO*
* Penanaman Modal Asing, PMA ke Indonesia tidak termasuk investasi di sektor perbankan dan minyak & gas, meningkat 15.50% dari tahun sebelumnya ke rekor tertinggi Rp 204,4 triliun ($12,59 miliar) pada Triwulan I tahun 2024, meningkat tajam dari kenaikan 5.30% pada kuartal sebelumnya, yang merupakan kenaikan paling kecil dalam tiga tahun terakhir, setelah pemilihan umum pada bulan Februari 2024.
* Inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada April 2024 mulai melandai jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Inflasi pada April 2024 sebesar 0.25% secara bulanan, lebih rendah dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0.52%.
* PDB, Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5.11% YoY di 1Q24 (vs 5.04% YoY periode sebelumnya), di atas proyeksi kami sebesar 5.02-5.05% YoY dan di atas konsensus pasar sebesar 5.00%. Secara triwulanan, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar -0.83% Q0Q pada 1Q24.
*KOMODITAS*
* Minyak mentah, Perdagangan minyak mentah menguat di tengah kebingungan mengenai pembicaraan gencatan senjata menyusul laporan bahwa Hamas telah menerima proposal gencatan senjata dari Qatar dan Mesir.
* Emas, Perdagangan emas melemah Emas menguat mengantisipasi pernyataan dari berbagai pejabat Fed yang akan dirilis minggu ini untuk mencari isyarat lebih lanjut mengenai jadwal penurunan suku bunga potensial, terutama dalam kaitannya dengan angka-angka data tenaga kerja AS.
* Batu bara, Perdagangan batu bara menguat di tengah permintaan yang semakin kuat dari konsumen utama yaitu China dan India.
*PEKAN INI*
* Pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di tutup menguat dengan volume lebih besar dari hari kemarin.
* Penguatan IHSG berpotensi menguji resistance 7.160, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.200.
* Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp1,180.32 miliar di seluruh pasar pada perdagangan sebelumnya.
* Investor dapat melakukan aksi buy on weakness pada beberapa saham big caps yang mengalami koreksi diantaranya sektor perbankan. Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengoleksi SUN tenor jangka pendek sebagai langkah mengantisipasi risiko.
_Source: IDX, Investing, Kontan, Reuters, Tradingeconomics._
_Disclaimer ON_
![](https://erdikha.com/assets_master/images/icon-pdf.png)