Sentimen Positif dari Eksternal, Angin Segar untuk Pasar Domestik | 01 January 1970
Daily Market Insight on June 7, 2024
by: Erdikha Elit Sekuritas
SENTIMEN GLOBAL
* Wall Street ditutup stabil karena momentum Wall Street mereda setelah hari sebelumnya mencatat rekor tertinggi.
* Bursa Eropa dan Asia ditutup variatif dunia setelah Bank Sentral Eropa memotong suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun menjadi 3.75%, dan memberi sinyal bahwa langkah lebih lanjut mungkin memerlukan waktu.
SENTIMEN DOMESTIK
* Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar di level domestik. Rupiah terapresiasi 0.20% ke level 16,248.
* Imbal hasil obligasi negara tenor acuan 10 tahun turun dari 6.93% ke 6.92% dan IHSG +0.39%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh Rilis Data Inflasi yang dibawah ekspektasi konsensus sebesar 2.84% YoY (vs 3% YoY periode sebelumnya).
SENTIMEN MAKRO
* Inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi pada Mei 2024 secara bulanan mencapai 0.03%. Sementara itu, inflasi tahun ke tahun sebesar 2.84% dan inflasi tahun kalender sebesar 1.16%. Jika dilihat secara bulanan terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,4 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024.
* Wisatawan Asing, Kedatangan wisatawan asing ke Indonesia meningkat sebesar 23.23% YoY menjadi 1,07 juta pada April 2024, di tengah pemulihan yang berkelanjutan di sektor pariwisata.
KOMODITAS
* Minyak mentah, Perdagangan minyak mentah menguat karena kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi AS mereda, meskipun kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar tetap ada di awal musim perjalanan musim panas.
* Emas, Perdagangan emas rebound tipis dari level terendah satu bulan karena sejumlah data pasar tenaga kerja mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga lebih dari satu kali pada tahun ini.
* CPO, Perdagangan minyak sawit Malaysia menguat lebih dari 1%, mengikuti kenaikan pasar minyak mentah, sementara para pedagang menunggu data ekspor dan produksi dari produsen terbesar kedua di dunia untuk petunjuk lebih lanjut.
PEKAN INI
* Pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan volume lebih kecil dari periode sebelumnya.
* IHSG diproyeksikan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di kisaran support 6.950, dan resistance 7.020.
* Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp592.34 Miliar di seluruh pasar.
* Investor dapat melakukan aksi beli secara bertahap pada saham bcaps menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) guna untuk meminimalisir risiko diantaranya sektor perbankan yang masih terkoreksi dan memanfaatkan momentum di sektor metals dan agricultural. Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengoleksi SUN.
Source: IDX, Investing, Kontan, Reuters, Tradingeconomics.
Disclaimer ON
