IHSG Rawan Bounce Back, Cek Saham Berpotensi Cuan | 01 January 1970
Daily Market Insight on July 16, 2024
by: Erdikha Elit Sekuritas
SENTIMEN GLOBAL
* Wall Street ditutup menguat tipis karena para investor terus beralih ke saham-saham berkapitalisasi kecil.
* Bursa Eropa ditutup mayoritas melemah karena terbebani oleh pesimisme terhadap industri-industri utama di Bursa Efek London karena pasar terus menilai sejauh mana tren disinflasi di AS dan Inggris sebagai petunjuk tentang biaya pinjaman di masa depan.
* Bursa Asia ditutup variatif dengan saham-saham di China daratan berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas karena para investor mencerna data-data ekonomi baru-baru ini.
SENTIMEN DOMESTIK
* Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar di level domestik. Rupiah terdepresiasi 0.54% ke level 16,203.
* Imbal hasil obligasi negara tenor acuan 10 tahun naik dari 6.93% ke 7.08% dan IHSG -0.66%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh Rilis Data Neraca Perdagangan Indonesia yang turun dari periode sebelumnya dibawah konsensus pasar.
SENTIMEN MAKRO
* Neraca Perdagangan, Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi USD 2,39 miliar pada Juni 2024 dari USD 3,45 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, lebih kecil dari estimasi pasar sebesar USD 2,98 miliar. Ini adalah surplus perdagangan terkecil sejak Februari, karena ekspor naik jauh lebih sedikit daripada impor.
KOMODITAS
* Minyak mentah, Perdagangan Minyak mentah melemah karena investor terus menilai dampak serangan akhir pekan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump dan ketidakpastian seputar negosiasi gencatan senjata Gaza.
* Emas, Perdagangan emas menguat setelah Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa bank sentral tidak perlu menunggu inflasi mencapai 2% sebelum memangkas suku bunga.
* CPO, Perdagangan minyak sawit melemah untuk sesi kedua di tengah pelemahan minyak mentah saingannya di pasar Dalian dan CBoT. Para pedagang juga berhati-hati menjelang estimasi ekspor dari surveyor kargo untuk periode 1-15 Juli di akhir minggu ini.
PEKAN INI
* Pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan volume lebih kecil dari periode sebelumnya.
* IHSG diproyeksikan akan bergerak sideways di kisaran support 7.250, dan resistance 7.350.
* Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp117.85 miliar di seluruh pasar.
* Investor dapat mencermati dan memanfaatkan momentum di sektor perbankan, gas, batu bara, emas.
* Investor disarankan menggunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) guna untuk meminimalisir risiko.
Source: IDX, Investing, Kontan, Reuters, RTI, Tradingeconomics.
Disclaimer ON
