Dinamika Ekonomi Semakin Memanas, Tantangan atau Peluang ? | 01 January 1970
Daily Market Insight on July 19, 2024
by: Erdikha Elit Sekuritas
SENTIMEN GLOBAL
* Wall Street ditutup melemah Wall Street anjlok pada perdagangan sebelumnya. Investor beralih dari saham-saham megacap bernilai tinggi saat musim laporan laba kuartal kedua meningkat. Ketiga indeks saham utama AS mengalami kerugian, dengan Dow Jones mencatat penurunan terbesar, menghentikan rekor penutupan tertinggi berturut-turut.
* Bursa Eropa ditutup sedikit lebih rendah setelah Bank Sentral Eropa mengumumkan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah.
* Bursa Asia ditutup mayoritas melemah karena saham terkait chip menurun setelah laporan pembatasan ekspor yang lebih ketat dari AS dan komentar dari mantan Presiden AS Donald Trump meningkatkan ketegangan geopolitik.
SENTIMEN DOMESTIK
* Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar di level domestik. Rupiah terdepresiasi 0.60% ke level 16,191.
* Imbal hasil obligasi negara tenor acuan 10 tahun turun dari 6.91% ke 6.90% dan IHSG +1.34%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh Rilis Data Suku Bunga Indonesia yang sesuai dengan konsensus pasar.
SENTIMEN MAKRO
* Neraca Perdagangan, Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi USD 2,39 miliar pada Juni 2024 dari USD 3,45 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, lebih kecil dari estimasi pasar sebesar USD 2,98 miliar. Ini adalah surplus perdagangan terkecil sejak Februari, karena ekspor naik jauh lebih sedikit daripada impor.
* BI Rate, Bank Indonesia mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 6,25% selama pertemuan bulan Juli 2024, mempertahankan biaya pinjaman pada level tertinggi sejak suku bunga acuan diperkenalkan pada tahun 2016.
KOMODITAS
* Minyak mentah, Perdagangan Minyak mentah menguat setelah melonjak pada sesi sebelumnya karena persediaan minyak mentah turun untuk minggu ketiga berturut-turut.
* Emas, Perdagangan emas menguat tipis pada hari Kamis karena ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan September terus meningkat.
* CPO, Perdagangan minyak sawit menguat untuk sesi ketiga berturut-turut, didukung oleh kontrak Dalian dan Chicago yang lebih kuat serta pembelian murah.
PEKAN INI
* Pada perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan volume lebih kecil dari periode sebelumnya.
* IHSG diproyeksikan akan bergerak sideways di kisaran support 7.300, dan resistance 7.350.
* Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1.16 Triliun di seluruh pasar.
* Investor dapat mencermati dan memanfaatkan momentum di sektor perbankan, batu bara, automotive.
* Investor disarankan menggunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) guna untuk meminimalisir risiko.
Source: IDX, Investing, Kontan, Reuters, RTI, Tradingeconomics.
Disclaimer ON
