Bursa US Kompak Menguat, IHSG Berpeluang Menguat | 01 January 1970
MORNING IDEA SUMMARY
by: Erdikha Elit Sekuritas
Wednesday, August 28, 2024
- IHSG 7,598 Melemah (-0.11%)
- IDX Transaction Value 10.77 T (Daily)
- Net Foreign Buy 13.03 T (YTD)
Market Centiment
"SENTIMEN GLOBAL
* Perdagangan sebelumnya selama sepekan US market (Indeks Bursa Amerika) ditutup menguat diatas ekspektasi kami outlook US market negatif.
* Sentimen dari global, rilis data manufaktur pada bulan juli masih berada di zona ekspansif sebesar 55.2 (vs 55 periode sebelumnya ; konsensus 54%).
* Risalah Pejabat the Fed yang lebih optimis bahwa akan menurunkan suku bunga pada bulan September mendatang didukung oleh data ketenaga kerjaan yang melambat dan inflasi yang sudah mulai melandai.
* Penjualan rumah di US pada bulan Juli tumbuh sebesar 0.739 M dan 10.6% MoM diatas konsensus pasar (vs 0.668M dan -0.6% MoM periode sebelumnya ; konsensus 0.63M dan 1%).
* Data ketenaga kerjaan US (Klaim Pengangguran awal) pada 17 Agustus menguat diatas konsensus pasar sebesar 230 ribu (vs 228 ribu periode sebelumnya ; konsensus 230 ribu). Artinya ekonomi US ada perlambatan.
* Sedangkan dari China, Rilis data Suku Bunga Dasar Kredit pada bulan agustus sesuai dengan konsensus pasar dan periode sebelumnya sebesar 3.35% (1 tahun) dan 3.85% (5 tahun).
SENTIMEN DOMESTIK
* Faktor global juga mempengaruhi pergerakan pasar di level domestik, rupiah kembali terapresiasi ke level 15,401.
* Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup menguat sebesar 1.51% diatas ekspektasi kami outlook IHSG negatif.
* Sentimen dari domestik, harga properti residensial tumbuh melambat sebesar 1.76% YoY (vs 1.89% YoY periode sebelumnya).
* Pertumbuhan Kredit tumbuh sebesar 12.4% YoY (vs 12.36% YoY periode sebelumnya).
* BI Rate (Suku Bunga Acuan Bank Indonesia) pada bulan Agustus dipertahankan sama dengan periode sebelumnya sebesar 6.25%. Suku Bunga simpan sebesar 5.5% dan pinjam sebesar 7%.
* Rekening Giro defisit melebar sebesar -3.0 miliar US$ (vs -2.4 miliar US$ periode sebelumnya).
PEKAN INI
* Selama sepekan kedepan, pergerakan US market (Indeks Bursa Amerika) akan di pengaruhi oleh Penjualan barang tahan lama yang di proyeksikan akan tumbuh sebesar 4% MoM (vs -6.6% MoM periode sebelumnya).
* Pertumbuhan Ekonomi US pada kuartal 2-2024 di proyeksikan akan tumbuh sebesar 2.8% QoQ (vs 1.4% QoQ Periode sebelumnya).
* Data ketenagakerjaan US (Klaim pengangguran awal) di proyeksikan menguat dari periode sebelumnya sebesar 234 ribu (vs 232 ribu periode sebelumnya).
* Inflasi inti pengeluaran konsumsi pribadi pada bulan juli di proyeksikan akan sama dengan periode sebelumnya sebesar 2% MoM.
* Pergerakan US Market (Indeks Bursa Amerika) di proyeksikan akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah.
* Sedangkan dari dalam negeri, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah.
KOMODITAS
* Harga Minyak mentah menguat karena cadangan minyak berkurang dari periode sebelumnya dibawah konsensus pasar sebesar -4.649 juta barel (vs 1.357 juta barel periode sebelumnya ; konsensus -2.72 juta barel).
* Harga Batu bara berada pada kisaran $145/ton sama dengan dari 3 bulan sebelumnya. Permintaan Batu bara masih akan tetap kuat. International Energy Agency atau Badan Energi Internasional memproyeksikan komsumsi batu bara secara global akan stabil terlepas dari energi terbarukan.
* Harga Emas menguat sedikit lebih rendah dari harga tertingginya karena Risalah Pejabat The Fed yang lebih optimis bahwa akan menurunkan suku bunga pada bulan September mendatang.
Sumber: Trading Economics, Investing, Divisi Riset Erdikha."
Indonesia Macro Economic Indicator
- GDP Growth Rate 3.79 percent
- GDP Annual Growth Rate 5.05 percent
- Unemployment Rate 4.82 percent
- Inflation Rate 2.13 percent
- Inflation Rate MoM -0.18 percent
- Interest Rate 6.25 percent
- Balance of Trade 470 USD Million
- Current Account -3021 USD Million
- Current Account to GDP -0.3 percent of GDP
- Government Debt to GDP 39.9 percent of GDP
- Government Budget -1.65 percent of GDP
- Business Confidence 17.2 points
- Manufacturing PMI 49.3 points
Emiten News Highlight
- Laba BSDE Tumbuh pada semester 1-2024 secara tahunan
- Laba ITMG Menyusut pada semester 1-2024 secara tahunan
- Laba ADMR Tumbuh pada semester 1-2024 secara tahunan
- Laba BBNI Tumbuh pada semester 1-2024 secara tahunan
- Laba PGAS Tumbuh pada semester 1-2024 secara tahunan
Rekomendasi:
Hold ASII (5,150)
Target Price: 5,250 - 5,400
Stop Loss jika di bawah 4,990
Keterangan: Closing Above MA 5
Hold AUTO (2,200)
Target Price: 2,240 - 2,310
Stop Loss jika di bawah 2,130
Keterangan: Clossing Above Strong Support
Buy BRIS (2,740)
Target Price: 2,790 - 2,870
Stop Loss jika di bawah 2,650
Keterangan: Fase Accumulation, entry level: 2700-2740
Sell BSDE (1,245)
Target Price: 1,265 - 1,305
Stop Loss jika di bawah 1,205
Keterangan: High Volume Accumulation
Hold TLKM (2,990)
Target Price: 3,040 - 3,130
Stop Loss jika di bawah 2,900
Keterangan: Closing Above MA 5
AO DISCLAIMER ON
Full report: https://erdikha.com/Edukasi
