Stock Flash JPFA 1H22 | 15 August 2022
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian
Prospek perseroan: Konsumsi yang meningkat dan bisnis hulu-hilir Salah satu prospek perseroan adalah konsumsi ayam (Unggas) yang masih terpaut kecil dibandingkan negara negara tetanggga (Malaysia 46.8, Singapura 34 Vs Indonesia 7.9) Kenaikan konsumsi ayam sendiri sudah megalami penumbuhan selaras dengan pertumbuhan PDB (GDP) Indonesia. Secara daging ayam menjadi opsi protein yang murah, halal dan pola makan yang berangsur menaikan porsi protein hewani, Perseroan memiliki ruang pertumbuhan yang tergolong besar sebagai pemasok produk ungags dari hulu ke hilir.
Posisi perseroan yang juga merupakan produser pangan (Feed) dan DOC (Anakan Ayam) nomor 2 di Indonesia juga merupakan sebuah satu keunggulan perseroan. Dengan minimnya ketergantungan perseroan untuk bahan baku yang juga diproduksi oleh perseroan sendiri, Bisnis model perseroan akan menjaga posisi perseroan sebagai salah satu market leader secara jangka panjang.
Faktor dan sentiment yang dihadapi perseroan Dibalik kenaikan penjualan, Perseroan menyampaikan di rilis 1H22 nya bahwa fakror faktor seperti konflik berkepanjangan di Rusia dan Ukraina menyebabkan harga bahan baku yang tinggi dan turunya daya beli masayarakat Faktor Inflasi yang disebabkan dari kebuntuan rantai pasokan juga menyebabkan kenaikan harga dan menyebabkan turunya daya beli masyarakat. Faktor terakhir yang menjadi concern perseroan adalah pandemic yang sudah berlangsung selama hamper 3 tahun. Walau dampak dari pandemi itu sendiri sudah tidak terlalu terasa, Efek berkelanjutan dari pandemic itu sendiri dari terganggunya rantai pasokan hingga penurunan daya beli masyarakat Kendati sentimen sentiment yang membuat iklim ketidakpastian bagi industri secara umum, Perseroan memiliki operating profit yang cukup stabil dengan sedikit pelemahan CAGR sebesar 0.7%. Dengan berangsurnya pemulihan ekonomi global.
Kami memvaluasi JPFA dengan target price 2230 dari rata rata PE dan PBV 3Tahun sebesar PE 11.75X Dan PBV 1.58X dibandingkan harga sekarang di 1500 dengan PE 7.91X dan PBV 1.4X. Mengacu dari Rata Rata PE dan PBV 3 Tahun JPFA, Potensi kenaikan saham adalah sebesar 30% menuju ke fair value dari JPFA