Tarik napas dulu, karena kita bakal bahas salah satu gebrakan besar dari pemerintahan baru: strategi DHE 100% ala Presiden Prabowo. Intinya, pemerintah mewajibkan seluruh devisa hasil ekspor sumber daya alam (SDA) untuk "pulang kampung" alias disimpan di dalam negeri. Nggak cuma itu, Bank Indonesia ...juga menyiapkan instrumen-instrumen khusus biar dana DHE ini bisa tetap fleksibel digunakan eksportir, tapi juga memberi efek positif ke ekonomi nasional. Hasilnya? Rupiah menguat, cadangan devisa naik, dan pasar mulai lebih tenang. Tapi seperti biasa, tantangannya ada—terutama soal kepatuhan eksportir. Jadi, yuk kita kupas bareng, apa maksud kebijakan ini, gimana dampaknya ke pasar, dan kenapa strategi ini bisa jadi langkah penting menuju ekonomi yang lebih berdaulatRead more
Tarik napas dulu, karena kita bakal bahas salah satu gebrakan besar dari pemerintahan baru: strategi DHE 100% ala Presiden Prabowo. Intinya, pemerintah mewajibkan seluruh devisa hasil ekspor sumber daya alam (SDA) untuk "pulang kampung" alias disimpan di dalam negeri. Nggak cuma itu, Bank Indonesia ...juga menyiapkan instrumen-instrumen khusus biar dana DHE ini bisa tetap fleksibel digunakan eksportir, tapi juga memberi efek positif ke ekonomi nasional. Hasilnya? Rupiah menguat, cadangan devisa naik, dan pasar mulai lebih tenang. Tapi seperti biasa, tantangannya ada—terutama soal kepatuhan eksportir. Jadi, yuk kita kupas bareng, apa maksud kebijakan ini, gimana dampaknya ke pasar, dan kenapa strategi ini bisa jadi langkah penting menuju ekonomi yang lebih berdaulat.Read more
Setelah libur Lebaran yang cukup panjang, pasar keuangan kita langsung disambut suasana yang nggak begitu ramah. Sebelumnya IHSG sempat ditutup manis, asing juga masih masuk, tapi tiba-tiba situasi global berubah cepat. Presiden AS, Donald Trump, mendadak umumkan tarif dagang baru—bukan cuma globa...l 10%, tapi juga tarif tambahan sampai 32% ke negara-negara dengan defisit dagang, termasuk Indonesia. China langsung bereaksi, dan pasar global pun ikut bergejolak. Efeknya ke kita? Rupiah sempat jeblok di pasar NDF, inflasi jadi kekhawatiran baru, dan IHSG berpotensi koreksi lumayan dalam. Di tengah situasi seperti ini, investor perlu lebih waspada, apalagi sektor konsumsi dan nilai tukar juga mulai goyah. Ke depan, arah kebijakan pemerintah dan data ekonomi seperti inflasi dan PMI manufaktur bakal jadi kunci buat ngelihat seberapa cepat kita bisa bangkit dari tekanan ini.Read more
Kinerja keuangan PGEO diproyeksikan tetap solid pada 2025 dengan pertumbuhan pendapatan +19,6% YoY menjadi USD 694 juta dan laba bersih naik +23,8% YoY menjadi USD 308 juta, didorong oleh peningkatan produksi panas bumi serta penjualan uap dan listrik berbasis kontrak jangka panjang take-or-pay dengan PLN. Profitabilitas tetap sangat kuat dengan EBITDA margin di atas 80% dan ROE meningkat ke 18,8%, seiring perbaikan struktur permodalan dengan DER turun signifikan menuju 0,25x. Dengan valuasi waj... more
Kinerja keuangan ANTM diproyeksikan melonjak tajam pada 2025 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar +54% YoY menjadi Rp106,6 triliun dan laba bersih lebih dari dua kali lipat menjadi Rp7,35 triliun, didorong oleh harga emas yang berada di level tertinggi historis, pemulihan margin nikel, serta kontribusi proyek hilirisasi. EPS diperkirakan mencapai Rp306 per saham, sementara valuasi PER 2026F sebesar 13,4x masih berada di bawah rata-rata sektor tambang. Dengan ROE yang meningkat ke 21,5% pada 202... more
Kinerja keuangan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) diproyeksikan melesat signifikan pada 2025 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar +41% yoy menjadi Rp2,1 triliun dan lonjakan laba bersih +122% yoy menjadi Rp677 miliar, didorong oleh usia kebun yang telah memasuki fase prime serta ekspansi kapasitas pabrik pengolahan. Lonjakan laba tersebut mendorong EPS naik ke Rp28,44 per saham dengan valuasi PER 2025F yang sangat rendah di 0,8x, jauh di bawah rata-rata sektor perkebunan 8–12x, menanda... more
Industri telekomunikasi Indonesia pada semester I/2024 menunjukkan dinamika pertumbuhan yang menarik, dengan tiga pemain utama—PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL)—mencatatkan kinerja yang beragam. TLKM masih memimpin dalam hal laba bersih tertinggi, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, ISAT mencatatkan pertumbuhan laba signifikan berkat strategi efisiensi operasional dan fokus pada pengembangan jaringan, sement... more
Ekspor Indonesia pada Juni 2024 mengalami penurunan 1% YoY, melanjutkan tren perlambatan sejak pertengahan 2021 akibat penurunan harga komoditas tambang dan perkebunan. Sebaliknya, impor Indonesia pada Juli 2024 meningkat 8% YoY, didorong oleh pertumbuhan signifikan pada impor migas dan nonmigas.... more
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan laba bersih signifikan sebesar CAGR 64,38% dalam beberapa tahun terakhir, didukung efisiensi operasional dan manajemen liabilitas yang baik. Penurunan aset yang mayoritas disebabkan oleh penurunan utang memberikan dampak positif terhadap kesehatan neraca keuangan perusahaan. Dengan rasio likuiditas yang stabil di atas 1, perusahaan menunjukkan kemampuan kuat dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. P... more
Industri timah memiliki peran strategis dalam perekonomian global, terutama sebagai komponen vital dalam teknologi modern, kendaraan listrik, dan energi terbarukan. Sebagai salah satu produsen utama, PT Timah Tbk (TINS) menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan global, seperti ketidakpastian geopolitik dan penurunan produksi timah dunia sebesar 6,7% pada semester I-2024. Dengan fundamental yang terus membaik, termasuk laba yang melonjak 2.570% yoy dan fokus pada efisiensi operasional, T... more
Pangsa Pasar Perseroan yang Masih Besar
Perumahan subsidi beserta peruntukannya untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki pangsa yang cukup menarik di Indonesia. Data PUPR terbaru menyatakan bahwa backlog perumahan Indonesia pada tahun 2022 mencapai 12.71 Juta jiwa dan diprediksi bakal terus bertambah sekitar 600.000-800.000 rumah tangga baru setiap tahunnya. Skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sendiri yang ditargetkan untuk menjangkau segmen MBR memili... more